ROTASI di banyak area BIKIN BETAH SDM
Ada dua dampak yang akan terjadi, yaitu:
Bagi SDM yang ingin disana untuk selamanya sangat menyenangkan, dia akan jadi raja kecil dikemudian hari, punya gaya gravitasi tinggi sampai muncul prilaku es balok alias dingin jika diajak untuk sebuah agenda perubahan.
Bagi SDM yang berorientasi masa depan, kondisi ini direspon dengan meminta resign ke tempat yang lebih baik dan memberikan kesempatan untuk pengembangan diri dan karir.
Tentu kejadian diatas dua duanya tidak kita inginkan karena merugikan perusahaan.
Lantas bagaimana mengatasi hal diatas, jika disatu sisi karir bagi yang bersangkutan belum mungkin dilakukan?
Rotasi dan pemindahan jam kerja menjadi solusi yang dapat dilakukan .
Sebagai contoh di rumah sakit
Perawat, bisa dibuat di rotasi ke area rajal, ranap, IGD, kamar bedah atau ICU dan bisa juga dipindahkan jam kerjanya dari shift 1, 2 dan 3
Farmasi, bisa dibuat rotasi ke area farmasi rawat jalan, rawat inap, gudang, kamar operasi dan bisa juga dipindahkan jam oerjanya dsri shift 1,2 dan 3
Rekam medis, bisa dibuat rotasi ke area rekam medis rawat jalan, rawat inap, penyiapan berkas dan pelappran. Dan bisa jua dipindahkan jam ketjanya dari shift 1,2 dan 3
Keuangan, bisa di rotasi ke area kasir, akuntansi dan bedahara dan bisa jua dipindahkan dari shift 1, 2 dan 3
Petugas registasi poliklinik bisa dirotasi dari bagian registrasi BPJS, Perusahaan dan asuransi.
Semua ini dilakukan agar SDM yang dimiliki selalu mendapatkan tantangan baru di tempat baru.
Pengaturan waktunya bisa mingguan, bulanan maupun 3 bulan.
Comments
Post a Comment