2 STRATEGY untuk KEBERLANJUTAN


Bisnis bertujuan untuk tunbuh dan berkembang oleh karenanya harus ditopang oleh pertumbuhan pendapatan dan efisiensi biaya.

Oleh karenanya banyak perusahaan diawal tahun mencanangkan pertumbuhan 10% pertahun dan efisiensi 5% per tahun.

2 hal ini direspon dengan menghadirkan 2 strategy yang harus dilakukan yaitu strategy pertumbuhan dan strategy produktivitas.

Strategy pertumbuhan terkait dengan bagaimana menghadirkan produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan, menghadirkan pelanggan baru dan menambah dan  mempertahankan  loyal customer.

Strategy produktivitas terkait dengan bagaimana aset perusahaan baik sdm maupun fasilitas dan alat bekerja dengan utilitas maksimum yang dapat melayani pelanggan dalam jumlah besar.

Karena sejatinya pertumbuhan perusahaan adalah kombinasi dari volume pelanggan yang dilayani dengan pendayagunaan aset secara optimal.

Semisal Rumah Sakit dengan bed 500 maka angka maximum pencapaian revenue per tahunnya adalah 500 milyar karena 1 bed idealnya menghasilkan 1 milyar.

Pertanyaannya apakah sudah tercapai?

Banyak rumah sakit yang saya kunjungi rata rata percapaiannya di kisaran 50% artinya baru ber omzet 250 Milyar.\

Dari angka ini maka masih ada potensi tumbuh 50% untuk dapat mencapai 500 Milyar.
Disisi lain angka ini mencerminkan bahwa banyak proses bisnis yang belum efisien dikarenakan waste terjadi dimana mana yang berdampak kepada under utilisasi aset sehingga volume pasien yang dilayani menjadi belum optimal.

Bagaimana menyikap hal ini?

Perlu di tetapkan target pertumbuhannya sehingga hal ini direspon dengan bagaimana aset bekerja untuk mencapai target yabg ditetapkan.

Sebagai langkah awal  penting kita mengetahui angka BOR, LOS, angka kunjungan rawat jalan, kamar operasi, diagnostic centre dll sebagai pijakan awal untuk melihat potensi yang masih bisa dikembangkan.

Dengan Bed 500 dan BOR 80% dan LOS 3 hari idealnya per hari rawat inap dapat menerima pasien 133 orang itu artinya rawat jalan harus diangka 1330 orang karena pasien rawat jalan 10% adalah perlu di rawat.

Dengan angka rawat inap 133 orang per hari maka 40% dilakukan tindakan operasi 20% diagnostic centre.

Jika ini menjadi angka standar dan kita sandingkan dengan angka pencapaiannya hari ini maka GAP yang terjadi menjadi titik keberangkatan untuk memperbaiki dan menjadi pijakan awal untuk mengimplementasikan strategy pertumbuhan dan produktivitas.

Comments

Popular Posts