4 KONDISI Layanan RS


Ragam layananan kesehatan dihadirkan di rumah sakit untuk melayani pasien dari layanan poly umum, spesialis dan sub spesialis.

Layanan tersebut dapat diakses oleh pasien pada layanan rawat inap.

Secara umum dari ragam layanan yang ada dapat untuk rumah sakit kelas B di era JKN dibagi kedalam 4 kondisi berdasarkan volume pasien dan jumlah revenue yang diperoleh rumah sakit.

1. LAYANAN dengan VOLUME PASIEN BANYAK dan REVENUE BANYAK. semisal Penyakit dalam, Obgyn, rehab medik, hemodialisa.

2. LAYANAN dengan VOLUME PASIEN BANYAK dan REVENUE tidak BANYAK untuk hal ini semisal layanan bedah.

3. LAYANAN dengan VOLUME PASIEN SEDIKIT dan REVENUE BANYAK. Semisal layanan Kemoterapi.

4. LAYANAN dengan VOLUME PASIEN SEDIKIT dan REVENUE SEDIKIT semisal layanan Jiwa, Gizi dan akupuntur.

Untuk mendukung cash flow rumah sakit tentu kita menginginkan bahwa seluruh layanan berada si posisi poin 1 namun karena multi faktor hal ini tidak bisa terjadi.

Bagaimana upaya rumah sakit membuat poin 2.3.4 dapat menuju poin 1. Karena sejatinya layanan di poin 1 ini menjadi LAYANAN UNGGULAN rumah sakit.

Untuk poin 2 manajemen rumah sakit harus melakukan tindakan efisiensi melalui implementasi Lean hospital yang fokus kepada eliminasi waste dan upaya perbaikan untuk lebih efektif dan efisien.

Untuk Poin 3 manajemen rumah sakit harus melakukan tindakan penetrasi pasar dengan harapan layanan dapat diakses oleh banyak pasien.

Untuk poin 4 manajemen rumah sakit harus melakukan upaya KOLABORAKSI antara layanan poin 1 dengan poin 4. Semisal untuk pasien hemodialisa direkomendasikan untuk konsul ke dr gizi terkait menu makanan harian yang harus di konsumsi. 

Comments

Popular Posts