Menambah REVENUE tanpa FASILITAS BARU

Berbisnis retail alias langsung melayani pelanggan akhir membutuhkan lebih banyak inovasi.

Inovasi akan mudah muncul ketika kita memahi rantai pasok dari bisnis yang dijalankan.

Semisal bisnis coffeeshop maka rantai pasoknya sebagai berikut: Penyiapan produk, display produk dan proses pelayanan kepada pelanggan.

Dari 3 proses utama diatas, dapat  dijadikan inspirasi, khusus yang tetkait dengan layanan kepada pelanggan, ragam prosea pelayanan menjadi hal yang banyak dilakukan oleh pelaku retail.

Namun demikian inovasi ini mempunyai 2 hal yang harus dipertimbangkan yaitu menambah revenue dan tanpa adanya penambahan fasilitas baru.

Disebuah coffeshop merk ternama untuk memberikan pengalaman pelayanan kepada pelanggannya maka di luncurkan sebuah inovasi bagi layanan kepada pelanggannya tanpa menambah fasilitas baru.

Adapun layanan yang diberikan berupa cara order minuman dan makanan yang diinginkan, antara lain:

Delivery order, pelanggan pesan dari rumah via telp dan pihak coffee shop akan mengantarkan ke rumah.

Takeway, pelanggan pesan dan dibawa pulang

Onsite, pelanggan pesan dan maoan ditempat

Drivethrue, pelanggan tidak perlu ke outlate cukup pesan di mobil saja.

Bagaimana dengan rumah sakit?

Jika mendengarkan paparan diatas mayoritas akan bilang : ah itukan coffeshop beda donk rumah sakit.

Kalau kita lihat di banyak rumah sakit untuk layanan poliklinik banyak yang hanya membuka layanan reguler tanpa ada layanan lainnya.

Why not sebenarnya untuk melayani calon pasiennya poliklinik bisa menghadirkan ragam layanan sbb:

Reguler
Eksekutif
Akhir pekan
Clinic in parking untuk pasien yang sulit berjalan.
Layanan on call
Layanan sesuai pernjanjian
Dan lainnya.

Semua ini dilakukan untuk merespon pasar bahwa pada dasarnya pelanggan senang dengan BANYAK PILIHAN dalam mengikuti Pelayanan.

Sisi lain hal ini dimaksudkan untuk menambah traffic pelanggan dan revenue baru tanpa harus membangun fasilitas baru.