PELUANG meraih PELANGGAN

Pertumbuhan perusahaan ditandai dengan adanya pertumbuhan pendapatan dan efisien biaya setiap tahunnya yang ditetapkan dalam dokumen rencana kerja tahunan perusahaan.
Target pendapatan ini diterjemahkan oleh direktorat revenue centre melalui implementasi strategy pertumbuhan untuk meraih new customer dan mempertahankan loyal customer.
Target efisiensi biaya diterjemahkan oleh direktorat cost centre melalui implementasi strategy produktivitas yang menekankan pada pendayagunaan aset perusahaan untuk dapat sebanyak mungkin pelanggan.
Untuk meraih new customer dan mempertahankan loyal customer tentunya perlu banyak strategy yang dilakukan baik dari sisi brand awerness, build comunity, brand preference,  brand loyalty dan brand advocacy.
Namun yang tidak kalah penting lagi adalah pemahaman tentang logika paretto untuk sebuah upaya marketing yang dilakukan.
Dalam paretto disebutkan kita hanya akan menikmati 10% dari apa yang kita perjuangkan.
Itu artinya jika kita menawarkan produk ke 10 calon konsumen  maka akan ada respon dari 1 orang.
Kemana yang sembilannya?
Ada indikasi 5 orang cuek, 3 orang ingin tau aja, 1 orang nolak dan 1 orang membeli.
Oleh karenanya jika per hari kita bertarget produk dinikmati oleh 10 orang maka harus ditargetkan untuk dikenalkan kepada 100 pelanggan.
Hal ini sebagai upaya memperbesar peluang mendapatkan pelanggan yang diinginkan.
Bagaimana penerapannya di rumah sakit?
Sudah menjadi rahasia umum saat ini rumah sakit kebanjiran pasien bpjs dan terkesan tidak memerlukan hal diatas.
Seiring dengan lambannya pembayaran klaim bpjs beberapa rumah sakit mulai mengembangkan layanan premium hal ini dengan asumsi 10-15% pasien bpjs ingin memperoleh layanan lebih.
Oleh karenanya salah satunya lahirlah layanan poliklinik eksekutif dengan banyak kemudahan yang didapatkan oleh pasien.
Namun demikian layanan baru ini harus dipasarkan kepada pasien bpjs dengan menggunakan logika paretto diatas.

Comments

Post a Comment

Popular Posts