PERUBAHAN butuh QUICK WIN

Berubah ATAU Mati ungkapan klasik dikalangan manajemen Perusahaan ditengah TURBULENSI (keadaan yang tidak menentu) akibat perubahan eksternal Perusahaan baik regulasi, prilaku pelanggan dan agresifnya kompetitor.

Perubahan sendiri senantiasa selalu di depan kita oleh karenanya bagaimana perusahaan harus senantiasa seiring dengan perubahan itu sendiri jika tidak ingin mati.

Jurus paling jitu adalah bagaimana menghadirkan organisasi sebagai organisasi pembelajaran, karena hanya dengan hal ini akan cepat beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi.

Mengajak perubahan sama artinya dengan membangun keresahan pada level yang sama untuk semua pasukan, namun dalam kenyataannya tidaklah semudah yang diinginkan.

Andai perubahan seperti film koboi amerika dimana ketika menyerbu sebuah kota ada 3 kemungkinan : yang menolak, yang lari  dan sembunyi ditempat aman.

Maka sebagai leader perlu menghadapi yang menolak terlebih dahulu, karena jumlahnya sedikit kebanyakan yabg ngumpet  dan lari biasanya comfort zone.

Setelah bisa menaklukan yang menolak dan menjadikannya partner perubahan maka step berikutnya memanggil yang pada lari dan ngumpet karena lebih mudah diarahkan.

Jika kondisi sudah terkendali maka langkah selanjutnya adalah membuat QUICK WIN dari agenda perubahan, hal ini untuk tidak kehilangan momentum atas agenda perubahan yang terjadi.

QUICK WIN ini penting dicapai diawal perubahan karena saat agenda perubahan dicanangkan sdm perusahaan tidak hanya ingin tau yang benar dari perubahan namun perlu contoh nyata bahwa perubahan yang dicanangkan memang hasilnya dapat dilihat secara nyata dalam waktu cepat.