LAYANAN tanpa AWAK

Sudah bertahun tahun selama di bandung sering melalui gerbang tol ini. Banyak yang berubah dari wajah tol yang saya lewati dari mulai pake penjaga yang cantik bangedd sampe yang nngak pake BH ( maksudnya bapak bapak yang jaganya kalau malam hari). .
.
Tapi tadi pagi wajahnya sudah berubah, yang cantik hilang yang nngak pake BH juga nngak nampak. 

Yang nampak adalah GERBANG tanpa Penjaga dan tetap bisa melayani para pelanggan jalan tol  setiap saat dan saya menyebutkan sebagai LAYANAN tanpa AWAK.
.
Ini semua BERKAT TEKNOLOGI dalam system pembayaran dimana pelanggan tinggal menempelkan kartu plastik yang berisikan uang digital dan gerbang akan terbuka dengan sendirinya. 
Teknologi ini telah menggantikan PERAN dari penjaga Baik mba yang cantik maupun yang nngak pake Beha.
.
Cerita diatas adalah menggambarkan sebuah kenyataan bahwa lingkungan eksternal akan selalu menuntut kita berubah sesuai dengan tuntutan perubahan. 
Kehadiran TEKNOLOGI e payment dan adanya tuntutan Layanan yang Lebih Efektif dan Efisien BERKOLABORAKSI menghadirkan LAYANAN tanpa AWAK di gerbang Tol diatas. 
.
Perubahan diatas suatu saat akan menghinggapi bisnis yang kita jalankan, Oleh karenanya kita harus senantiasa seiring dengan perubahan.
jika kita meyakini cara berfikir kita cara berbisnis kita dan cara bekerja kita saat ini merasa sudah yang paling bagus dan sulit menerima kenyataan bahwa dunia diluar sana sudah berubah, Maka patut di duga kita sedang mengalami SYNDROM KEBODOHAN. .
Oleh karenanya pilihannya BERUBAH by SKENARIO sendiri atau berubah dipaksa oleh keadaan.

Comments

Popular Posts