KEDATANGAN berbasis PROSES


Kedatangan PEKERJA berbasis PROSES

Banyak perusahaan  mewajibkan pekerjanya masuk jam 08.00 dan pulang jam 16.00.

Namun kenyataannya banyak beberapa pekerja langsung sibuk dengan pekerjaannya dan yang lain baru bekerja 2 jam kemudian dengan berbagai alasan.

Kondisi ini menunjukan pada jam yang sama ada pekerja yang sibuk dan ada yang iddle, dan ini sebuah kerugian bagi perusahaan, karena tidak mendayagunakan sdmnya secara maksimal.

Kemarin saya berkesempatan untuk berkunjung ke sebuah pabrik kue di bandung dan bertemu pengelolanya.

Sang pengelola menjelaskan banyak hal mulai dari proses logistik, produksi hingga pemasarannya yang sudah menembus manca negara.

Satu  hal yang menarik dari banyak hal diatas adalah soal pengaturan jam kerja berbasis proses.

Rangkaian proses produksi di pabrik tersebut terdiri dari proses  penyiapan bahan kue, proses pembuatan kue, proses packing, proses penyimpanan stock.

1 hal yang diatur adalah waktu kedatangan pekerjanya berbasis proses produksi diatas.

Seluruh pekerja setiap harinya wajib masuk 8 jam, namun yang berbeda kedatangan pegawai tidak sama antara 1 bagian dengan bagian lainnya.

Bagian penyiapan adonan akan datang lebih awal dibandingkan bagian pembuatan kue. dan bagian pembuatan kue akan lebih awal dari bagian packing dan seterusnya.

Hal ini bertujuan untuk memastikan jika saat pekerja datang sudah ada pekerjaan yang dilakukan.

Hal serupa saya temui di mall, dimana 1 perusahaan kredit memperlakukan kedatangan pekerjanya berdasarkan kedatangan konsumen di mall tersebut.

Pekerjanya datang jam 12.00 dan bekerja sd. 20.00, hal ini dilakukan karena disaat jam tersebut mall sudah penuh dengan kunjungan pelanggan.

Comments

Popular Posts