Membangun INTERKONEKSI Layanan

Dalam penyelenggaraan pelayanan dirumah sakit melibatkan banyak dokter dengan spesialis yang beragam.

Dalam pelaksanaannya seringkali kita menemukan kondisi dima ada dokter yang pasiennya banyak namun ada juga dokter yang pasiennya tidak banyak terlebih di era JKN karena layanan dokter dimaksud belum tercover oleh tarif BPJS.

Semisal layanan gizi. Jiwa. Akupuntur dan lainnya.
Tentu hal ini membuat beban kerja  layanan yang tidak seimbang antara spesialis satu dengan yang lainnya.

Bagaimana solusi agar hal ini dapat diatasi?

Banyak cara yabg busa dilakukan satu diantaranya KOLABORAKSI antar Kelompok staf medik khususnya untuk penanganan pasien dalam proses penyembuhannya dan hal ini dimulai dari layanan rajal sampai rawat inap.

Semisal untuk layanan hemodialisa yang ditangani oleh dokter penyakit dalam sedari awal dilakukan edukasi kepada keluarga pasien selain dilakukan layanan hemodialisa pasien dianjurkan untuk dirujuk ke spesialis Gizi untuk pengaturan pola makan dan Psikologi untuk menghadapi adanya perubahan pola hidup yang akan dialami oleh pasien selama proses penyembuhan.

Tentu hal ini harus didukung oleh adanya integrasi pathway untuk penanganan pasien diatas sejak kedatangan awal hingga proses penyembuhannya yang dalam penyusunannya melibatkan dokter penyakit dalam, Gizi dan Psikologi.

Demikian pula hal ini dapat dilakukan untuk Pelayanan pasien lainnya.

Comments

Popular Posts