Mendeteksi Tim KERJA

Pencapaian angka sebuah penjualan produk atau layanan menjadi hasil akhir dari sebuah perjuangan perusahaan di dalam memasarkan produk unggulan yang dimiliki.

disini ada 3 hal yang menjadi faktor penentu dalam penjualan sebauah produk, yaitu INOVASI, EKSPANSI dan PEOPLE.

semakin Inovatif sebuah produk menjadi 90% faktor penentu sebuah keberhasilan dalam penjualan, EKSPANSI menjadi jalan untuk menembus pasar melalui program komunikasi produk yang sistimatis mulai dari program brand awerness, brand comunity, brand preference, brand loyalty dan brand advocacy. PEOPLE yang tergabung dalam Tim kerja menjadi bagian kesuksesan sebuah kinerja perusahaan dalam proses penjualan.

Produk yang inovatif dan program ekspansi pasar yang sudah dirancang sistimatis dengan kondisi people dengan PERFORMA TERBAIK akan membuat produk menjadi unggul di pasar, namun jika tidak di topang oleh People dengan PERFORMA yang tidak baik maka akan menggangu target penjualan.

bagaimana kita dapat melihat Melihat kondisi People kita apakah dalam performa terbaik atau tidak baik:

setidaknya ada 4 kondisi yang bisa menunjukan profile SDM yang kita miliki saat ini, hal ini dapat memberi gambaran langkah apa

1. SDM dengan SKILL dan KEMAUAN yang tinggi
2. SDM dengan SKILL Rendah namun KEMAUAN yang tinggi
3. SDM dengan SKILL Tinggi namun KEMAUAN yang rendah
4. SDM dengan SKILL Rendah dan KEMAUAN yang tinggi.

idealnya tim kerja terbaik adalah TIM KERJA yang memiliki kondisi SDM dengan SKILL dan KEMAUAN yang tinggi, karena dengan demikian dalam kondisi tim seperti ini dapat diandalkan untuk melakukan proses penjualan.

untuk kondisi 2,3 dan 4 diatas dibutuhkan sebuah penanganan agar menjadi tim dengan kondisi SKILL dan KEMAUAN yang tinggi.

untuk kondisi SDM dengan SKILL rendah namun KEMAUAN TINGGI dilakukan upaya untuk pelatihan dan pendampingan di dalam proses penjualan kepada pelanggan.

untuk kondisi SDM dengan SKILL Tinggi namun KEMAUAN Rendah dibutuhkan upaya untuk untuk pelatihan motivasi untuk meningkatkan level keresahan terhadap eksistensinya diperusahaan.

untuk kondisi SDM dengan SKILL rendah dan kemauan rendah perlu diberi kesempatan di waktu tertentu dalam proses penjualan namun jika tidak ada perubahan yang signifikan perlu dipertimbangkan untuk memintanya CHECK OUT dati Tim kerja.

artikel diatas atas kolaborasi:
Paknaw  &
Nurhikmat ( arnotts Indonesia)


Comments

Post a Comment

Popular Posts