From COST to REVENUE Centre

Revenue selalu menjadi isu teratas dalam pembicaraan para CEO perusahaan tidak terkecuali rumah sakit.

Di tambah di era JKN amat sangat berbahaya menggantungkan nasib ke 1 payer secara dominan.

Michael Potter selaku guru strategic management dari harvard University setidaknya perlu 10 sumber pembayaran untuk menopang kelancaran keuangan.

Hal ini dimaksudkan jika 1 payer bermasalah maka kita masih punya 9 sumber yang bisa diandalkan.

Bagaimana menemukan payer payer lain yang potensial ketika keuangan sudah terjebak dalam dominasi single payer?

Terkait payer lain tentunya hal ini terkait dengan produk layanan yang dimiliki oleh rumah sakit.

Banyak rumah sakit saat ini kurang mengexplore sumber pendapatan dari pasien tunai, asuransi dan perusahaan.

Memang ada upaya besar yang harus dilakukan dari sisi produk layanan, alur layanan dan promosi ke 3 kelompok pasien ini karena tentunya manajemen harus memastikan bahwa layanan yang diberikan make everything simple seperti ekspetasi dari pelanggan 3 kelompok ini.

Disisi lain manajemen tidak menyadari juga saat ini rumah sakit sebenrnya banyak dikunjungi oleh orang sehat dibandingkan orang sakitnya.

Saat ini 1 pasien bisa diantar oleh 4-6 pengantar setiap berkunjung itu artinya lebih banyak yang sehat daripada yang sakitnya yang datang ke rumah sakit apalagi yang sakitnya cucu pertama.

Namun fokus perhatian masih dominan ke yang sakit dan mengabaikan peluang dari yang sehat dengan membaca potensi apa yang bisa didapatkan dari yang sehat.

Untuk memulai perhatian kita memanfaatkan kedatangan orang sehat ke rumah sakit dapat dilakukan secara organik maupun non organik.

Organik artinya mendayagunakan aset yang dimiliki rumah sakit. Semisal dengan menghadirkan layanan medical chek up di poliklinik, fres mart dan kantin sehat oleh instalasi gizi, layanan Loundry untuk penunggu pasien dan lain sebagainya.

Memanfaatkan unit unit kerja Cost Centre menjadi revenue Centre di era JKN saat ini sangat mungkin dilakukan dengan memanfaatkan traffic pelanggan orang sehat yang berkunjung ke rumah sakit yang mengantar orang sakit.

Jika digali lebih dalam setidaknya ada 40 jenis layanan noncore business yang bisa di create untuk menambah revenue rumah sakit di era JKN saat ini dengan menyasar layanan untuk orang sehat.