GESER PANTAT bisa selamatkan MILYARAN



Revenue menurun disebuah rumah sakit selalu dikaitkan dengan jumlah pelanggan yang tidak beranjak naik.

Padahal banyak yang menyebabkan menurunnya revenue bukan soal turunnya jumlah pelanggan namun seringkali persoalan layanan yang lama akhirnya membuat pasien lebih memilih next layanan pindah ke rumah sakit lain.

Ini bisa terjadi pada pasien yang membayar tunai pada layanan poliklinik eksekutif.
Bagi pasien yang membayar tunai sering kali kecepatan layanan menjadi hal yang menjadi pertimbangan baik akses parkir, layanan regustrasi, konsultansi dokter dan layanan farmasi serta kasir.
Banyak yang menyebabkan lambatnya pelayanan terkadang hanya soal lokasi antara satu unit dengan yang lainnya yang saling terkait.

Semisal disebuah rumah sakit X di sebuah kota saat pasien akan mengambil obat terlebih dahulu pasien harus memberikan resep yang diberikan dokter.

Setelah dinyatakan obat ada semua petugas farmasi meminta pasien tersebut ke kasir yang jaraknya agak berjauhan dengan farmasi.

Setelah bayar di kasir pasien Bali lagi ke farmasi untuk memberikan bukti bayar dan menunggu obat yang diresepkan sampai diterima oleh pasien.

Untuk pasien middle Up hal ini membuat tidak nyaman sehingga banyak pasien yang bayar tunai di Rumah Sakit X ini lebih memilih menebus obat diluar karena toh untuk kalangan pasien  middle Up sudah mengetahui bahwa harga obat diluar lebih murah dari farmasi rumah sakit.

Jika hal ini dibiarkan tanpa ada tindakan mendekatkan kasir ke sebelah petugas farmasi maka yang terjadi adalah pasien tunai akan membeli obat di luar rumah sakit karena di proses akhir dianggap ribet harus 3 kali mengantri : ngantri untuk serahkan resep di darmasi, ngantri di kasir yang jaraknya jauh dengan farmasi dan balik lagi ke farmasi untuk serahkan resep lalu menunggu penyerahan obat.

Jika kasir dipindah ke sebelah petugas resep farmasi maka setelah resep di ACC petugas farmasi maka tinggal diberikan oleh petugas farmasi ke kasir yang duduk disebelahnya.

Dengan cara sederhana ini maka uang obat pasien yang tadinya lari keluar kalau diakumulasi misalnya 4 Milyar setahun karena pasien Nebus obat diluar akan terselamatkan dengan adanya kasir disebelah petugas penerima resep farmasi.

Hal ini selaras dengan pandangan bahwa jika ada 1 proses reguler yang melibatkan para pihak maka pihak yang berkaitan harus didekatkan.

Kesannya ini mudah hanya memindahkan posisi duduk, namun bagi rumah sakit OLD yang sudah terbiasa dengan tiap layanan memiliki ruang sendiri sendiri akan menjadi persoalan rumit.

Memindahkan orang, kursi dan meja ke lokasi diluar unit kerjanya sudah setara dengan memcabut nyawa atau seberat kontainer.
Ini disebabkan kebanyakan direkrut dan selamanya di satu unit sehingga semakin lama GAYA GRAVITASINYA semakin kuat sehingga sulit untuk dipindahkan.

Comments

Popular Posts