MELIHAT MASALAH dengan HELIKOPTER VIEW

Banyak hal yang berubah dalam dunia bisnis. Kemajuan dan kemunduran, pelanggannya banyak atau Doremi, prosesnya simpel atau ribet, people nya overload atau underload.

Namun ada satu hal yang tetap bahwa bisnis merupakan hubungan sebab akibat.

Ketika keuangan tumbuh maka ini karena jumlah pelanggan yang banyak. Pelanggan banyak karena produk bagus dan  diminati oleh pelanggan. Produk bagus hasil kreasi dari People perusahaan yang kreatif dan saling bekerjasama mencapai tujuan.

Seringkali banyak orang diperusahaan melihat masalah perusahaan secara kacamata kuda artinya sebatas dari area pekerjaannya saja.

Padahal masalah yang muncul dipicu oleh multi faktor dimana faktor faktor tersebut saling berkaitan.

Semisal kecepatan layanan tergantung dari unit kerja yang paling lambat.

Bagaimana caranya kita menemukan adanya SALING TERKAIT fungsi kerja ketika terjadi permasalahan yang muncul?

Hal ini bisa nampak ketika kita mempunyai cara pandang Helikopter View, dimana semua proses yang ada di perusahaan dipetakan dalam satu  gambar model.

Dalam konteks rumah sakit kita menggambarnya dalam model customer Journey dari mulai kedatangan, proses rawat jalan dan rawat inap lalu pulang kembali.

Dengan menggambarkan hal ini kita akan dengan mudah mengetahui mengapa 1 masalah terjadi, apa penyebabnya dan dimana letak titik pemicu masalahnya.

Semisal mengapa angka operasi rendah, hal ini disebabkan karena BOR Rendah, lalu mengapa BOR rendah hal ini bisa disebabkan karena angka Kunjungan pasien baru di Poliklinik rendah, mengapa angka kunjungan pasien baru rendah, karena angka kunjungan pasien asuransi rendah padahal semisal mitra asuransi ada 100 perusahaan.

Mengapa dan mengapa lainnya dapat ditelusuri sehingga ketemulah solusi yang spesifik yang bisa menjadi jalan keluar dari persoalan yang terjadi.