PERPENDEK Jarak IDE dan IMPLEMENTASI
Dalam perjalanannya perusahaan tidak bisa lepas dari persoalan baik dari sisi keuangan, pelanggan, proses dan people.
Bagi yang merasa resah dengan persoalan yang muncul, tentu hal ini menjadi pemicu untuk lahirnya ide untuk solusi perbaikan.
Namun demikian, banyak perusahaan mengalami hambatan ketika sebuah ide untuk perbaikan akan diimplementasikan apalagi jika ide tersebut melibatkan lintas direktorat dan silo silo organisasi cukup kuat.
Pada dasarnya sebuah Ide bisa terimplementasi ketika semua pihak yang terlibat mempunyai keresahan yang sama yang melatar belakangi ide tersebut muncul.
Semakin sama level keresahan semua pihak yang terlibat semakin akan memicu ide tersebut terealisa dengan baik.
Sebelum sampai pada tahap implementasi ada beberapa tahapan yang dilalui sampai ide itu terwujud, yaitu:
1. Memory
Di fase ini semua pihak yang terlibat akan mengkonfirmasi apakah ide yang diajukan bisa diterima oleh alam pikiran masing masing. Semakin resah koneksi dengan bagian memory akan lebih cepat terkoneksi.
Di fase ini semua pihak yang terlibat akan mengkonfirmasi apakah ide yang diajukan bisa diterima oleh alam pikiran masing masing. Semakin resah koneksi dengan bagian memory akan lebih cepat terkoneksi.
2. Adaptasi
Di fase ini semua pihak akan mencoba beradaptasi untuk menerima ide menjadi ide bersama yang harus diperjuangkan bersama.
Di fase ini semua pihak akan mencoba beradaptasi untuk menerima ide menjadi ide bersama yang harus diperjuangkan bersama.
3. Pertimbangan
Di fase ini semua pihak dengan pengalaman masing masing akan memberikan masukan agar ide yang akan diperjuangkan bersama menjadi lebih matang dan dapat segera diimplementasikan.
Di fase ini semua pihak dengan pengalaman masing masing akan memberikan masukan agar ide yang akan diperjuangkan bersama menjadi lebih matang dan dapat segera diimplementasikan.
4. Motivasi
Di fase ini masing masing pihak saling memberi motivasi demi keberhasilan terwujudnya ide yang diperjuangkan untuk kepentingan bersama.
Di fase ini masing masing pihak saling memberi motivasi demi keberhasilan terwujudnya ide yang diperjuangkan untuk kepentingan bersama.
5. Komitmen
Difase ini komitmen menjadi ikatan antar pihak yang terlibat dalam mewujudkan, semakin tinggi trust semua pihak maka komitmen untuk saling membantu akan semakin tinggi.
Difase ini komitmen menjadi ikatan antar pihak yang terlibat dalam mewujudkan, semakin tinggi trust semua pihak maka komitmen untuk saling membantu akan semakin tinggi.
6. Implementasi
Di fase ini dibutuhkan kerangka dan rencana kerja yang sistimatis , jelas tahap demi tahap kerja dan monitoringnya.
Di fase ini dibutuhkan kerangka dan rencana kerja yang sistimatis , jelas tahap demi tahap kerja dan monitoringnya.
Di fase implementasi ini seringkali akan melewati fase ujicoba sampai kemudian menjadi standar produk atau layanan baru.
Oleh karenanya dengan beragam cara manajemen puncak perlu mengupayakan LEVEL KERESAHAN disemua lini harus di jaga pada frekwensi yang sama, jika hal ini terjadi maka akan lebih mudah sebuah Ide untuk diimplementasikan.
Comments
Post a Comment