Sama VENDOR jangan KENDOR
Dalam menjalankan operasional perusahaan, kerjasama dengan vendor tidak bisa dihindari terutama untuk proses pengadaan, pemeliharaan dan SDM noncore yang dibutuhkan perusahaan.
Bekerjasama dengan vendor harus sama sama pintarnya, artinya pekerjaan yang diserahkan ke vendor sebuah pekerjaan yang memang kita kuasai namun secara teknis pekerjaan kita membutuhkan bantuannya.
Ada kasus di satu perusahaan ketika bekerjasama dengan vendor setelah berjalan perusahaan tersebut malah dijadikan semacam Diklat terselubung oleh vendor untuk melatih pegawai baru yang selanjutnya akan ditempatkan diperusahaan lain.
Dari kasus diatas nampak bahwa perusahaan tersebut saat perjanjian awal kerjasama tidak membuat perjanjian secara detail termasuk pelarangan vendor melakukan hal lain selain untuk kepentingan perusahaan.
Oleh karenanya SLA ( service level agrement ) menjadi penting dibuat saat akan membuat kerjasama.
Setidaknya dalam SLA memuat 3 hal : lingkup pekerjaan, delivery pekerjaan dan biaya pekerjaan.
Spesifikasi pekerjaan harus dibuat sedetail mungkin, delivery pekerjaan harus dibuat timeline sedetail mungkin dan biaya harus mendapatkan yang terbaik bagi efisiensi bagi perusahaan.
Karena spirit bekerjasama dengan vendor adalah satu diantaranya supaya dari sisi biaya dan lainnya bisa lebih efisien.
Kereeeeen 👍👍
ReplyDeleteSahabatku ini selalu inspiratif 😊
Kereeeeen ����
ReplyDeleteSahabatku ini selalu inspiratif ��