PERBAIKAN untuk KEBAIKAN


Pelayanan kesehatan di rumah sakit sejatinya di tujukan untuk kebaikan pasien, dimana hal ini dapat diindikasikan dengan adanya perubahan kondisi pasien dari sakit menjadi sembuh setelah melalui serangkaian pelayanan kesehatan yang dilalui baik layanan rawat jalan maupun rawat inap.

dalam perjalanannya seringkali pelayanan yang diberikan banyak mengalami kendala dan yang secara kuantitatif dapat diukur dan dirasakan langsung dampaknya adalah kendala waktu dan biaya.

kendala waktu  misalnya masih lamanya waktu tunggu pasien saat mengikuti proses registrasi, konsultansi di poliklinik dan layanan obat di farmasi rawat jalan.

kendala biaya, misalnya masih sering terjadi pembelian cyto obat padahal sudah direncanakan pembeliannya oleh bagian pengadaan. karena proses pengadaan yang panjang dan user tidak sabar menanti akhirnya user meminta obat diadakan cyto. kondisi ini menyebabkan Rumah Sakit mengeluarkan uang dua kali. untuk pembelian Cyto dan pembelian terencana untuk obat yang sama.

kendala diatas tentu ditindaklanjuti dengan melakukan perbaikan dalam proses pelayanan maupun pengadaan dengan satu harapan adanya perbaikan kondisi ke arah yang lebih baik.

perbaikan dilakukan melibatkan para pihak yang terlibat dalam rangkaian proses pelayanan dengan maksud agar semua berkontribusi bagi perbaikan yang dilakukan, disisi lain dengan terlibatnya para pihak dalam perbaikan yang dilakukan akan terbangun respect to people antara satu sama lain.

semisal kasus di poliklinik, jika sebelumnya waktu total yang dibutuhkan seorang pasien dari datang sampai pulang membutuhkan 5 jam untuk pelayanan poliklinik setelah diperbaiki mampu menghadirkan waktu layanan yang lebih baik yaitu 2 jam.

adanya hemat waktu 3 jam ini tentu buah dari kontribusi solusi dari SDM yang terlibat di area parkir, area registrasi, area poliklinik dana rea farmasi.

oleh karenanya jangan pernah NOLAK PERBAIKAN karena semua dilakukan untuk KEBAIKAN, yaitu melayani pasien LEBIH BAIK,

Comments

Popular Posts