3 step MERAIH PELANGGAN
dalam bisnis kita akan menemukan kondisi dimana ada dua perusahaan dengan produk yang sama namun berbeda dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
lantas kita bertanya, mengapa demikian? produk sama, segmen pasar sama dan upaya penjualanpun dilakukan masing-masing perusahaan.
menjawab pertanyaan diatas tentu tidak bisa dengan sebuah kalimat singkat saja, namun perlu memahami secara utuh tentang JEMBATAN PENGHUBUNG yang digunakan oleh masing-masing perusahaan di dalam mendelivery produk atau layanannya kepada pelanggan masing masing.
jembatan penghubung yang dimaksud adalah upaya komunikasi produk secara terpadu yang dilakukan secara sistimatis dan kontinue sehingga pelanggan dapat diraih sesuai dengan target yang diinginkan.
dalam Jembatan Penghubung ini, setidaknya ada 3 pondasi jembatan yang harus dimiliki oleh perusahaan dalam mendelivery produknya kepada para pelanggannya.
BRAND
adalah upaya perusahaan untuk membuat pencitraan terhadap produk yang ditawarkan. pada fase ini ada 3 upaya yang dilakukan , yaitu : brand element dan brand identity. dalam brand element di tentukan nama produk, logo, kemasan, informasi produk. dalam brand identity ditentukan tagline produk yang akan dijadikan dasar bagi kampanye produk pada fase selanjutnya.
semisal Rinso , mempunyai tagline RINSO membersihkan PALING BERSIH. Hal ini yang akan sellau mencul pada setiap upaya promosi yang dilakukan.
dari sebuah studi, upaya mencitrakan produk ini punya dampak sebesar 24% dari keberhasilan dalam penjualan.
PROMOSI
adalah upaya perusahan untuk melakukan komunikasi produk melalui upaya brand awerness, brand comunity dan penawaran menarik yang ditujukan kepada calon pelanggan barunya.
tidak ada cara yang standar dalam melakukan promosi, hal ini butuh kreativitas yang luar biasa dari tim kreative perusahaan.
brand awerness dilakukan melalui multi chaneling dengan tujuan calon pelanggan mengetahui produk yang ditawarkan. tidak cukup hanya disitu, perusahaan harus melanjutkan dengan melakukan edukasi kepada calon pelanggan dengan ragam upaya diantaranya ikut dalam pameran produk, talkshow, seminar dan mengikuti acara komunitas.
dalam prakteknya kadang brand awerness dan brand comunity serta promosi penawaran produk dilakukan secara terpisah dan bersamaan
yang perlu di perhatikan dalam tahap ini adalah menyertakan 3 hal : role model, jargon dan visual produk yang menarik,
sebagai contoh Nike dalam promosinya menggunakan Atlet olah raga sebagai role model dan mensephonsori event olah raga internasional dan salah satu tagline yang digunakan adalah Just Do It
dari sebuah studi, upaya mencitrakan produk ini punya dampak sebesar 75% dari keberhasilan dalam penjualan.
GRETTING
adalah upaya perusahaan menyapa pelanggan loyal nya setelah melakukan transaksi, yang paling sederhana adalah menyampaikan terima kasih saat selesai transaksi dilakukan oleh petugas counter.
jika kita menggunakan mobil toyota, setiap tiga bulan kita akan menerima telpon dari bengkel toyota untuk mengingatkan bahwa sudah saatnya jadwal penggantian oli mesin mobil yang kita gunakan.
dari sebuah studi, upaya mencitrakan produk ini punya dampak sebesar 1% dari keberhasilan dalam menopang pertumbuhan penjualan.
dari uraian diatas kita dapat mengetahui bahwa jika ada dua perusahaan menjual produk yang sama dan market yang sama , namun mengapa yang satu lebih dominan menguasia pasar dibandingkan dengan yang lainnya jawabannya adalah dua perusahaan itu dipastikan melakukan strategy yang berbeda di dalam melakukan upaya Pencitraan, Promosi dan gretting diatas.
lantas kita bertanya, mengapa demikian? produk sama, segmen pasar sama dan upaya penjualanpun dilakukan masing-masing perusahaan.
menjawab pertanyaan diatas tentu tidak bisa dengan sebuah kalimat singkat saja, namun perlu memahami secara utuh tentang JEMBATAN PENGHUBUNG yang digunakan oleh masing-masing perusahaan di dalam mendelivery produk atau layanannya kepada pelanggan masing masing.
jembatan penghubung yang dimaksud adalah upaya komunikasi produk secara terpadu yang dilakukan secara sistimatis dan kontinue sehingga pelanggan dapat diraih sesuai dengan target yang diinginkan.
dalam Jembatan Penghubung ini, setidaknya ada 3 pondasi jembatan yang harus dimiliki oleh perusahaan dalam mendelivery produknya kepada para pelanggannya.
BRAND
adalah upaya perusahaan untuk membuat pencitraan terhadap produk yang ditawarkan. pada fase ini ada 3 upaya yang dilakukan , yaitu : brand element dan brand identity. dalam brand element di tentukan nama produk, logo, kemasan, informasi produk. dalam brand identity ditentukan tagline produk yang akan dijadikan dasar bagi kampanye produk pada fase selanjutnya.
semisal Rinso , mempunyai tagline RINSO membersihkan PALING BERSIH. Hal ini yang akan sellau mencul pada setiap upaya promosi yang dilakukan.
dari sebuah studi, upaya mencitrakan produk ini punya dampak sebesar 24% dari keberhasilan dalam penjualan.
PROMOSI
adalah upaya perusahan untuk melakukan komunikasi produk melalui upaya brand awerness, brand comunity dan penawaran menarik yang ditujukan kepada calon pelanggan barunya.
tidak ada cara yang standar dalam melakukan promosi, hal ini butuh kreativitas yang luar biasa dari tim kreative perusahaan.
brand awerness dilakukan melalui multi chaneling dengan tujuan calon pelanggan mengetahui produk yang ditawarkan. tidak cukup hanya disitu, perusahaan harus melanjutkan dengan melakukan edukasi kepada calon pelanggan dengan ragam upaya diantaranya ikut dalam pameran produk, talkshow, seminar dan mengikuti acara komunitas.
dalam prakteknya kadang brand awerness dan brand comunity serta promosi penawaran produk dilakukan secara terpisah dan bersamaan
yang perlu di perhatikan dalam tahap ini adalah menyertakan 3 hal : role model, jargon dan visual produk yang menarik,
sebagai contoh Nike dalam promosinya menggunakan Atlet olah raga sebagai role model dan mensephonsori event olah raga internasional dan salah satu tagline yang digunakan adalah Just Do It
dari sebuah studi, upaya mencitrakan produk ini punya dampak sebesar 75% dari keberhasilan dalam penjualan.
GRETTING
adalah upaya perusahaan menyapa pelanggan loyal nya setelah melakukan transaksi, yang paling sederhana adalah menyampaikan terima kasih saat selesai transaksi dilakukan oleh petugas counter.
jika kita menggunakan mobil toyota, setiap tiga bulan kita akan menerima telpon dari bengkel toyota untuk mengingatkan bahwa sudah saatnya jadwal penggantian oli mesin mobil yang kita gunakan.
dari sebuah studi, upaya mencitrakan produk ini punya dampak sebesar 1% dari keberhasilan dalam menopang pertumbuhan penjualan.
dari uraian diatas kita dapat mengetahui bahwa jika ada dua perusahaan menjual produk yang sama dan market yang sama , namun mengapa yang satu lebih dominan menguasia pasar dibandingkan dengan yang lainnya jawabannya adalah dua perusahaan itu dipastikan melakukan strategy yang berbeda di dalam melakukan upaya Pencitraan, Promosi dan gretting diatas.
Comments
Post a Comment