COVID 19 : jangan MENYERAH dan TERSERAH

dalam kesempatan Silahturahmi Idul Fitri 1441 H yang diselenggarakan secara daring oleh PERSI pada 30 Mei 2020  dan diikuti oleh ratusan insan rumah sakit Indonesia, dr. Kuncoro, AP, M.Kes selaku ketua Umum Persi menyampaikan Pesan singkat dan padat kepada seluruh insan kesehatan di indonesia. beliau mengungkapkan " menghadapi COVID 19 : jangan MENYERAH dan TERSERAH. 

untuk hal ini, semua pihak saya rasa sepakat. Wabah covid 19 hingga saat ini belum berakhir, segala upaya terus dilakukan baik dari sisi MEMBANGUN KESADARAN masyarakat dalam menghadapi Wabah hingga Paramedis yang terus berjuang menangani Pasien Covid.

membangun kesadaran dilakukan melalui upaya masif melalui ragam pendekatan , diataranya :

1. Jargon: #stay at home, #dirumahaja, #wfh, #lockdwon, #PSBB, #karantina , # newnormal, dll
2. Visualisasi : sosialisasi penggunaan masker, sosialisasi cuci tangan, sosialisasi sosial distancing
3. Role model : testimoni mantan pasien positif covid 19, menghadirkan pakar dalam membahas Covid 19

namun demikian tidak serta merta hal ini membuat masyarakat terbangun kesadarannya dalam menghadapi covid 19, masih banyak yang tidak menggunakan masker ketika keluar rumah, tidak menjaga jarak sosial dan tidak mencuci tangan secara rutin sesuai anjuran.

dan akhirnya kita semua masih menyaksikan adanya trend pasien postif yang belum menurun dan masih sibuknya paramedis menangani pasien positif covid 19 di beberapa rumah sakit.

kondisi diatas menghadirkan reaksi dari paramedis , satu diantaranya hadirnya #indonesia terserah yang meramaikan jagad raya sosial media.

reaksi kedua belah diatas, baik masyarakat dan paramedis tentu tidak bisa dibenarka  karena   hingga saat ini wabah belum berakhir

oleh karenanya kita harus sama sama menjadi PEJUANG dan BERJUANG menghadapi wabah ini secara bersama sama dengan kapasitas yang dimiliki oleh masing-masing..

Masyarakat melalui ragam pendekatan harus terus di edukasi dalam menghadapi wabah covid 19 sesuai anjuran pemerintah untuk tetap menggunakan masker saat keluar rumah, cuci tangan dan menjaga jarak sosial.

Paramedis harus tetap hadir menjadi PEJUANG dan BERJUANG hingga wabah ini dinyatakan BERAKHIR. 







Comments

Popular Posts