after CORONA : saatnya Perkuat KOLABORAKSI

New normal yang dicanangkan oleh pemerintah menghadirkan gairah baru bagi banyak pelaku bisnis untuk memulai usahanya kembali. 

Walaupun dengan catatan memenuhi protokol kesehatan, minimal ada pergerakan yang bisa dilakukan.

Pelaku usaha mulai membuka gerai gerai nya, pelanggan mulai berdatangan, fasilitas usaha mulai digunakan kembali dan SDM yg dimiliki mulai bekerja kembali. 

Memang hasilnya belum bisa mencapai 100% seperti dalam kondisi normal, namun sekali lagi ini soal pergerakan usaha. 

Persoalan berikutnya adalah bagaimana kedepan agar bisnis yang dijalankan bisa dikurangi resiko kerugiannya. 

Platform digital semisal market place online memberikan pembelajaran kepada kita tentang pentingnya berkolaborasi dalam bisnis. 

Disana kita bisa melihat antara pemilik barang, re seller, bank, ekspedisi, pelanggan dipertemukan dalam satu platform.

Semua punya peran masing masing dan tentu dengan resiko yang akan diselesaikan oleh masing masing pihak. 

Belum lama ini kita mendengar kabar ZARA menutup 1200 store nya di seluruh dunia dan beralih ke Online store , hal ini menjadi indikasi bahwa kedepan mengelola usaha tidak bisa lagi semuanya dari hulu ke hilir dikendalikan sendiri namun harus ada kolaborasi berbasis kepada kompetensi yang dimiliki masing masing pihak 

Dan kolaborasi terbaik adalah kolaborasi yang dapat melibatkan banyak pihak yang saling beririsan kepentingan untuk saling menguatkan dan memajukan bisnisnya masing masing. 

Dan tentunya  memulai kolaborasi harus dilakukan upaya awal untuk saling mengenal dan percaya satu sama lain, hal ini penting agar dikemudian hari tidak terjadi perselisihan yang tidak diinginkan.