hadapi RAJA KECIL di PERUSAHAAN

SDM perusahaan adalah aset yang harus dijaga bagi keberlangsungan perusahaan hari ini dan masa depan. 

Karena perannya yang strategis, dibutuhkan upaya sistimatis dalam proses perencanaan, staffing ( rekrutmen, seleksi dan orientasi), menilai kinerja dan kompensasi ( gaji, tunjangan, perlindungan kesehatan, bonus),  pengembangan SDM dan hubungan industrialnya. 

Namun demikian seringkali karena alasan tertentu Perusahaan terjebak pada pengelolaan SDM yang tidak terpola, misalnya mengangkat seseorang untuk memiliki otoritas tanpa kapasitas. 

Hal lain rotasi tidak dilakukan secara rutin sehingga muncullah raja raja kecil yang secara non formal menguasai unit unit tertentu. 

Al hasil perusahaan makin terjebak kepada kondisi lebih sulit hadapi SDM internal yaitu hadirnya raja kecil di banyak unit kerja.  

Raja raja kecil cenderung menjadi SDM yang sulit dikendalikan dan mulai menunjukan sikap tidak peduli dengan keberlanjutan dan lebih menjaga kenyamanan terhadap dirinya dan kelompoknya. 

Bagaimana gejala ini muncul? Biasanya terjadi setelah seseorang masuk ke tahun ke 4 bekerja dan sejak direkrut tidak dipindah pindah alias di rekrut dan selamanya menempati unit kerjanya. 

Bagi perusahaan yang dinamis, tentu hal ini sedari awal disadari dimana setiap SDM perusahaan akan mengalami rotasi di rentang waktu 1-3 tahun, hal ini dilakukan selain menghindari hal diatas juga untuk pengembangan SDM tersebut. 

Persoalannya bagaimana jika kondisinya NASI sudah menjadi BUBUR? 

ada banyak upaya yang bisa dilakukan hadapi RAJA KECIL , diantaranya : 

1. Kebijaksanaan
Pada sisi ini, dibutuhkan waktu khusus seorang leader untuk mengajak raja kecil bicara dari sisi kebijaksanaan yang tujuannya untuk bersama sama memajukan perusahaan. Kehadiran ybs dibutuhkan perusahaan untuk banyak melakukan perbaikan untuk kebaikan perusahaan. 

2. Refleksi
Mengajak ybs untuk melakukan refleksi sedari awal kehadiran hingga hari ini, hal hal apa saja yang sudah dilakukan dan belum dilakukan untuk kemajuan perusahaan. Jika ybs menemukan ide ide brilian untuk kajian ada baiknya didukung penuh. 

3. Pengetahuan 
Kebosanan adalah salah satu yang sering di hadapi oleh raja kecil , oleh karenanya dibutuhkan mengenalkannya ke pengetahuan baru tentang bisnis yang dijalankan perusahaan. Kirim untuk belajar hal hal baru dan saat pulang berikan tugas baru untuk turut serta menyelesaikan masalah perusahaan. 

Raja kecil selalu ada dimana mana, namun dengan mengenalinya dan mencoba mengajaknya untuk turut serta melakukan perbaikan untuk kebaikan perusahaan dapat membawa perubahan prilaku yang lebih baik bagi perusahaan. 


Comments

Popular Posts