jalan BERKELOK di Layanan POKOK RS

Saat seseorang merasa sakit, rumah sakit menjadi tempat yang diingatkan untuk dikunjungi, dan radius 5 km adalah jarak terjauh nama rumah sakit yang diingat.

Saat berkunjung tentu tujuan pokoknya dua, ketemu dokter dan dapat obat dengan harapan dapat membantu menjadi sehat seperti sedia kala. 

Kalau dihitung simple nya,  waktu yang dibutuhkan ketemu dokter dan dapat obat di layanan rawat jalan maksimal dengan waiting time ya satu jam. 

Namun di banyak rumah sakit seringkali hal ini secara rata rata jarang terjadi , dimana waktu yang dibutuhkan lebih dari satu jam malah dari mulai datang sampai pulang bisa memakan waktu 3-5 jam. 

Mengapa hal ini terjadi? 

Tentu banyak faktor yang menjadi penyebabnya:

Dari sisi pasien, datang lebih awal saat registrasi belum dimulai untuk kasus kota besar ini dilakukan pasien untuk menghindari kemacetan saat akan menuju ke rumah sakit. 

Dari sisi rumah sakit, banyak faktor diantaranya dokter yang terlambat memulai jam praktek, berkas rekam medis untuk pasien control lama datangnya, penyiapan obat lama dan lain sebagainya. 

Proses pembiaran faktor faktor diatas secara berulang tanpa perbaikan akan berdampak kepada psikologi pasien dan dengan sendirinya akan menyebar ke masyarakat luas. 

Mungkin kita pernah mendengar jika seseorang ditanya bagaimana kesannya tentang rumah sakit X, maka jawaban pertama yang akan meluncur dari ucapannya adalah terkait WAKTU LAYANAN, apakah lama atau cepat.

Oleh karenanya dari sisi rumah sakit perlu melakukan upaya perbaikan untuk lebih mempercepat pasien mencapai tujuan pokoknya di rawat jalan yaitu ketemu dokter dan dapat obat. 

Dalam melakukan upaya perbaikan dilakukan dengan fokus kepada perbaikan kualitas pelayanan dan waktu pelayanan  yang dilakukan secara berkelanjutan dan tentu harus membangun respect to people didalam upaya perbaikan yang dilakukan. 

Dan hasil perbaikan yang dilakukan harus dibuat standarisasi baru menggantikan standarisasi yang sudah dilakukan sebelumnya, dan dibuatkan dokumentasinya baik dalam bentuk doken kebijakan, pedoman, panduan dan SOP
 
oleh karenanya agar Jalan Berkelok di Layanan Pokok diatas perlu dilakukan perbaikan baik dari sisi KUALITAS maupun KECEPATAN nya, hal ini didasari oleh semakin BERKUALITAS ( tanpa waste), maka Pelayanan akan semakin CEPAT, dan tentu hal ini akan berdampak kepada VOLUME PASIEN yang lebih banyak yang akan dilayani.

Volume Layanan pada Poliklinik menjadi penting diperhatikan, karena hal ini akan berdampak kepada Potensi pasien rawat Inap yang akan diperoleh. sebagaimana diketahui ADMISION RATE ( perbandingan pasien ranap/ pasien rajal) adalah 10%. 


sebelum dilakukan perbaikan kita harus memetakan terlebih dahulu Customer Journey Pasien yang datang untuk menemui Dokter dan memperoleh obat di Layanan Rawat Jalan. 

Jika kita petakan maka sejak kedatangan hingga pasien pulang maka pasien akan melalui jalur sebagai berikut : Area Parkir, masuk Loby Poliklinik, Melakukan Registrasi, Melakukan konsultansi dan layanan diagnosa, melakukan pembayaran, melewati layanan penyediaan obat dan pasien pulang. 

setelah pemetaan jalur diatas, maka langkah berikutnya melakukan perbaikan pada setiap jalur diatas. Beberapa perbaikan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecepatan berbasisCustomer Journey diantaranya :

AKSES PARKIR 
Gate masuk otomatis
Tersedia zona drop in / out
Memisahkan zona parkir pasien dan karyawan
Memisahkan gate in dan gate out 
Menyediakan akses untuk pejalan kaki
Tersedia petunjuk arah di area parkir.

REGISTRASI
di buka lebih awal tidak berbarengan dengan jadwal KONSULTANSI 
Disediakan counter pemeriksaan kelengkapan dokumen untuk pasien baru 
Perbanyak counter registrasi disaat beban puncak 
Disediakan registrasi mandiri bagi pasien control 

KONSULTANSI
Remainder H-1 kehadiran dokter di poliklinik
Meniadakan jadwal operasi saat dokter ada jadwal di poliklinik 
Membuka jadwal poliklinik pagi, siang, sore, malam untuk memecah antrian pasien 

PEMERIKSAAN PENUNJANG
order secara online 
Pengiriman hasil secara online
Tersedia mesin printing yang memungkinkan pasien mencetak sendiri hasil pemeriksaan penunjang yang diperlukan. 

KASIR
Tersedia multi Chanel pembayaran cash dan non cash 

LAYANAN FARMASI 
Disediakan layanan e resep
Disediakan layanan penyediaan obat untuk ditunggu, diambil sore, diantar ke rumah atau diambil esok hari. Hal ini untuk mengurai antrian obat yang disiapkan. 

Upaya upaya diatas adalah beberapa contoh yang bisa dilakukan sebagai upaya melakukan perbaikan dari sisi perbaikan kualitas dan waktu layanan di dalam membantu pasien mencapai tujuan pokoknya ke rumah sakit yaitu bertemu DOKTER dan meraih OBAT untuk dapat sehat sedia kala. 


Comments

Popular Posts