MELAYANI saat yg lain TIDAK MELAYANI


Pelayanan rumah sakit sejatinya adalah pelayanan 7/24 , artinya setiap saat dibutuhkan karena hal ini terkait dengan kesehatan dan keselamatan pasien dan disisi lain diperkirakan per hari 5% penduduk sakit dan akan mengakses layanan kesehatan yang ada tidak terkecuali rumah sakit. 

Oleh karenanya merespon hal ini ada beberapa layanan yang buka 7/24, diantaranya IGD, Labolatorium, radiologi, farmasi, rawat inap, gizi, rekam medis, dan beberapa unit penunjang semisal registrasi dan keuangan. 

Seiring melonjaknya jumlah pasien pasca dibukanya layanan pasien BPJS beberapa rumah sakit mulai memikirkan untuk menambah fasilitas layanan tidak terkecuali layanan rawat jalan. 

Hal ini mungkin dilakukan jika rumah sakit memiliki biaya untuk melakukan investasi penyediaan layanan rawat jalan. 

Bagaimana jika rumah sakit belum siap melakukan investasi? 

Banyak upaya tentunya yang bisa dilakukan satu diantaranya membuka Layanan rawat jalan diwaktu yang sebelumnya tidak dipikirkan untuk dibuka. 

Dari sisi pasien tentu hal ini banyak mendatangkan manfaat beberapa diantaranya pasien tidak terkonsentrasi di waktu yang sama dan pasien mempunyai fleksibilitas waktu untuk mengakses layanan yang disediakan rumah sakit. 
Jika sebelumnya poliklinik membuka sehari 8 jam sehari, why not hari ini dan kedepan menambah jam layanan hingga poliklinik dibuka 7/24 dalam seminggu. 

Di beberapa rumah sakit hal ini sudah dilakukan terutama rumah sakit swasta. Beberapa waktu yang manfaatkan untuk membuka pelayanan rawat jalan adalah : 

Poliklinik sore dan malam hari 
Poliklinik Sabtu dan Minggu 
Poliklinik saat libur hari nasional 
Poliklinik 7/24 jam
Tentu hal ini mempunyai banyak pertimbangan diantaranya adalah pengantar pasien mempunyai waktu untuk mengantar disaat diluar jam kerja dan disisi lain ada keengganan pasien untuk berkunjung ke IGD jika kondisi sakit tidak dalam kondisi emergency. 

Membuka layanan saat banyak layanan sejenis lainnya meliburkan diri akan berdampak kepada kepercayaan yang meningkat kepada pasien, karena kemudahan akses kapan saja yang diberikan dan fleksibilitas waktu berkunjung yang diberikan kepada pasien  menjadi pertimbangan pasien berkunjung ke rumah sakit.

Tentu hal ini akan berdampak kepada penyiapan SDM baik dokter dan penunjang lainnya. 

Namun cara ini dapat dilakukan saat rumah sakit belum mampu menyediakan fasilitas baru ditengah melonjaknya kunjungan pasien di era JKN. 

Selamat mencoba

Comments

Popular Posts