3 CARA hadapi TURBULENSI Corona

Minggu lalu saya traveling ke pantai selatan Jawa barat, setelah perjalanan jauh dari Bandung tibalah di ujung dermaga pantai rancabuaya Garut.

Sejenak tak ada yang istimewa saat berdiri di ujung dermaga, tapi setelah pejamkan mata sepertinya dermaga memberi sebuah makna dikaitkan dengan hal yang harus dilakukan pasca Corona bagi pelaku usaha 

selama ini kita hanya menempuh perjalanan  daratan dan keadaannya sudah kita kuasai. 

Corona sepertinya menggiring kita berjalan ke ujung dermaga dan menginginkan kita untuk meneruskan perjalanan via laut lepas.

Kita semua tau, lautan lepas tidak menentu keadaannya dan setelah kita semua melakukan perjalanan laut ini kita mulai merasakan dampaknya..

Dalam kepanikan kondisi turbulensi lautan Corona yang banyak turbulensi ya , semua pelaku usaha sudah merasakannya: income turun, pelanggan turun, under utility fasilitas dan underload people. 

Beberapa pelaku usaha malah sudah mengibarkan bendera putih menyerah sebelum berlayar jauh mem-PHK SDM nya dan menutup usahanya. 

Apa hal yang harus dilakukan agar tetap eksis ditengah turbulensi Corona saat ini? Dari yang kita KUASAI ke suatu keadaan yang tidak Kita KUASAI. 

Setidaknya ada 3 cara yang bisa dilakukan hadapi efek Corona ini:

Rubah CARA BERFIKIR
Cara bekerja sektoral selama ini membuat kita memandang segala hanya dari kacamata kuda saja , tentu hal ini harus diakhiri disaat ini. Open mind dengan hal hal baru dan beradaptasi menerima hal hal baru harus mewarnai keputusan demi keputusan yang diambil didalam merespon perubahan yang terjadi. 

Rubah CARA BERBISNIS 
Perubahan kondisi eksternal yang berdampak kepada income menurun, pelanggan menurun, under utility fasilitas dan underload people, perlu di respon dengan cepat dengan merubah model bisnis, strategi dengan dukungan ide ide baru dan hasil baru yang diinginkan. 

Model bisnis berbasis layanan 4.0 perlu dipertimbangkan untuk dilakukan dimana dengan produk yang dimiliki kita memperkaya channeling delivery melalui layanan offline, online, on-site dan Omni channeling 


Rubah CARA BEKERJA 
jika sebelum Corona cara bekerja berbasis silo silo organisasi, make everything ribet dan dikit dikit mohon arahan   saat ini yang dibutuhkan adalah cara bekerja cross funtion team, mengedepankan kolaborasi yang mengedepankan make everything SIMPLE. 

Tentu cara kerja baru ini perlu didukung oleh kondisi saling kenal, saling percaya dan saling terbuka berbagi informasi yang dibutuhkan dalam kecepatan pengambilan keputusan.

Comments

Popular Posts