Ragam POTENSI saat NEW NORMAL berbasis DATA PELANGGAN

Kemarin ada yang tanya ke saya, paknaw saat new normal, potensi apa yang bisa di kembangkan untuk peningkatan angka kunjungan pasien reguler di RS ? 

Kondisi saat ini jelas berbeda dengan sebelum covid 19. Jika dulu dimana ada kerumunan disana ada transaksi, maka saat ini siapa memiliki data dan tau cara ngolahnya maka dia akan menemukan peluang di dalamnya. 

Mengapa data penting, karena disaat ini kerumunan sudah tidak bisa diandalkan lagi untuk menghadirkan secara optimal transaksi seperti dulu sebelum covid 19. 

Bagaimana dengan potensi rumah sakit di era new normal saat ini? 

Yang paling kasat mata saat ini ya test swab karena pemerintah menetapkan hal ini untuk yang akan bepergian dan perusahaan yang tetap beroperasi di saat new normal yang harus dilakukan ke tiap SDM nya. 

Sisi lain, sebenarnya saat satu Pintu terbuka dan kita sudah memasukinya maka potensi lain di pintu itu masih banyak dan bisa diambil sebagai potensi baru yang bisa dikembangkan. 

Dalam kondisi apapun PANGAN dan KESEHATAN akan selalu dibutuhkan karena sudah menjadi bagian dari kebutuhan sehari hari tidak terkecuali saat pandemi covid 19 saat ini. 

Kemarin kemarin ada semacam kekhawatiran pengelola rumah sakit dengan menurun drastis angka kunjungan pasien ke rumah sakit karena dampak dari pandemi COVID d 19.   

Seiring tiga bulan berjalan, pada akhirnya pemerintah mulai mengeluarkan kebijakan boleh melakukan aktivitas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan diantaranya diberlakukannya himbauan pemerintah selalu pake masker dan jaga jarak aman saat beraktivitas.

Disisi lain banyak perkantoran menerapkan test PCR  bagi karyawannya secara berkala , dan hal ini tentu mendatangkan angin segar baru bagi rumah sakit untuk meningkatkan kembali angka kunjungan pasien yang ditangani. 

Banyak rumah sakit hingga saat ini kewalahan melayani pemeriksaaan PCR melalui multi CHANELING layanan : offline dimana pemeriksaan dilakukan di rumah sakit, on-site dimana pihak rumah sakit berkunjung ke perusahaan dan melakukan pemeriksaan secara masal, dan drivethrue dimana pengambilan sampel dilakukan tanpa pasien harus turun dari mobil di area yang sudah ditentukan di rumah sakit. 

Hal ini adalah momentum bagi rumah sakit untuk meraih angka kunjungan pasien seperti sediakala sebelum covid 19 melalui test PCR yang dilakukan. 

di banyak pengalaman dalam pelayanan, 10% yang dilakukan pemeriksaan tertarik untuk mengikuti anjuran untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Untuk menangkap potensi ini tentu ada hal yang perlu dicermati terlebih dahulu. 

Pada kondisi hari ini tentu ada perubahan alur layanan yang terjadi. Jika sebelum covid 19 pasien datang ke poliklinik lalu dilakukan pemeriksaan lab. Maka saat ini alur diatas berubah menjadi sbb: 
1. Pasien dilakukan pemeriksaan PCR 
2. Saat menyerahkan hasil, edukasi pasien untuk dilakukan pemeriksaan MCU Lanjutan 
3. Saat penyerahan hasil MCU, edukasi pasien untuk konsultasi ke dokter spesialis yang terkait dengan hasil MCU 

Dengan demikian test PCR jangan hanya sebatas menyerahkan hasil saja namun perlu disertakan edukasi dan rekomendasi untuk melakukan pemeriksaan pada layanan lain yang dimiliki oleh rumah sakit baik layanan medis, penunjang medis dan layanan lainnya. 

Beberapa penawaran yang bisa dilakukan saat penyerahan hasil test adalah :
1. Paket MCU 
2. Paket catering gizi 
3. Dan paket paket lain yang terkait untuk mencegah orang terhindar dari sakit.

Dan tentu yang paling penting jangan abaikan BIG DATA Pelanggan yang dimiliki, karena data di saat ini menjadi potensi income baru bagi yang paham cara ngolahnya. 

Comments

Popular Posts