RIBET jadi RIBUT akhirnya nggak KEBUT

Siapa yang MELAYANI akan MENGENDALIKAN, ini mantra yang harus dipahami oleh semua yang terlibat dalam dunia Pelayanan.  

Melayani tentu banyak requirment ya, namun Dimata pelanggan yang sering di ributkan hanya 3: kualitas, kecepatan dan harga yang terjangkau.

Mengendalikan maksudnya adalah jika tiga hal tersebut mampu dihadirkan maka bersiaplah untuk mengendalikan Pelayanan dalam artian pelanggan akan banyak berdatangan dibandingkan ke tempat lain yang menyelenggarakan  pelayanan yang sama. 

Dalam kasus rumah sakit, sering kita melihat dalam radius 5 km ada beberapa rumah sakit, namun ada yang ramai ada yang sepi padahal produk layanannya sama. 

Apakah yang sepi suatu saat bisa ramai dikunjungi? Tentu jawabannya BISA asal didukung oleh produk layanan unggulan, promosi yang masif dan memiliki super team yang saling menguatkan dalam penyelenggaraan pelayanan yang berkualitas dan lebih cepat tentu dengan harga yang terjangkau. 

Bagaimana kondisi di rumah sakit yang Sepi pengunjung dari sisi operasional? dengan asumsi mempunyai produk layanan yang sama dengan pesaing yang lebih banyak pengunjungnya. 

Dalam teorinya, KECEPATAN LAYANAN tergantung dari UNIT KERJA yang paling lambat. 

sisi lain Mengapa kecepatan diperlukan dalam pelayanan? Karena kecepatan akan menghadirkan volume pelayanan dan ujung akhirnya adalah peningkatan income rumah sakit.

Bagaimana kita bisa melihat kecepatan layanan di rumah sakit? 

Seperti kita ketahui, wajah kecepatan rumah sakit terletak di layanan Poliklinik , karena dilayanan ini pasien hanya punya kepentingan utama ketemu dokter dan dapat obat lalu pulang. 

Asumsi idealnya ya 1 -2 jam selesai lah dengan ditambah waktu tunggu registrasi, nunggu dokter, bayar dan nunggu obat 

Namun banyak terjadi total waktu layanan yang dibutuhkan bisa sampai dengan 3-5 jam , setara perjalanan jkt - bdg ( 3 jam via toll)  atau jkt+ Semarang ( 5 jam via toll)

Mengapa hal ini terjadi? Karena pada dasarnya banyak pihak yang terlibat dalam pelayanan di poliklinik baik dari SDM layanan medis, SDM penunjang medis dan SDM non medis dan secara person setidaknya ada 15 pihak yang terlibat mulai dari petugas registrasi, dokter, perawat, kasir, petugas farmasi, lab, radiologi, IT, Security, dan lainnya. 

Jika layanan poliklinik LAMBAT maka dipastikan layanan yang lain juga mengalami hal yang sama. 

Mengapa terjadi keterlambatan dalam melayani pelanggan ? 

Pemicunya adalah persoalan internal yang tidak pernah selesai dan menahun. 

sesama unit kerja yang terlibat saja tidak melayani dengan cepat apalagi mimpi bisa melayani pelanggan dengan cepat.  

Tentu semua masalah internal yang terjadi antar unit kerja yang terlibat dalam pelayanan harus diakhiri, dan sama sama berkomitmen untuk saling menguatkan dalam upaya menghadirkan kecepatan pelayanan kepada pelanggan. 

Keribetan yang terjadi yang menimbulkan keributan saling lempar tanggung jawab jika terjadi complain dari pelanggan harus di gantikan dengan kecepatan merespon unit kerja lain yang membutuhkan. 

Jika hal ini terjadi , tentu akan berdampak kepada respon yang sama akan diberikan kepada pelanggan yang membutuhkan 

Kisah Keribetan apa saja yang terjadi di rumah sakit, ditiap unit kerja dan bagaimana bisa dirubah menjadi lebih simpel bisa di peroleh detail nya di 23 buku terbaru paknaw yang berjudul from EVERYTHING RIBET to SIMPEL di 23 unit kerja Layanan rumah sakit.

Mau? 



 

Comments

Popular Posts