SEGERA bangun FEEDER HOSPITAL di PUSAT KERUMUNAN

Saat ini ada angin segar bagi yang suka bepergian jarak jauh baik menggunakan transportasi darat, laut dan udara. 

Karena bepergian tidak dilarang asalkan calon penumpang melakukan rapid test dan swab sebelum bepergian dilakukan

Hal ini bisa dilakukan baik saat akan bepergian atau maksimal 3 hari sebelum pemberangkatan gunakan transportasi publik, baik pesawat, kapal laut dan kereta api untuk destinasi jarak jauh. 

Hal ini direspon oleh pengelola layanan publik semisal bandara, pelabuhan dan stasiun kereta api dengan menghadirkan fasilitas layanan pemeriksaan yang dibutuhkan. 

Disisi lain rumah sakit memiliki fasilitas labolatorium yang dapat melakukan pemeriksaan diatas. 

Namun dalam prakteknya selain menawarkan kepraktisan dan harga yang lebih murah banyak pihak yang akan bepergian lebih memilih di tempat keberangkatan saat akan bepergian. 

Akhirnya terjadi antrian panjang dan harus menunggu giliran untuk diperiksa , menunggu hasil dan bisa berangkat berbekal surat sehat dari layanan pemeriksaan. 

Banyaknya keluhan masyarakat yang harus antri ber jam jam diatas perlu direspon oleh pengelola rumah sakit. 

Bagi saya , rumah sakit jangan kehilangan momentum. Sejatinya layanan ini harusnya dikelola oleh rumah sakit karena tersedia fasilitas dan system' abolatorium yang lebih memadai. 

Oleh karenanya ada baiknya pengelola rumah sakit untuk bersegera berkolaborasi dengan pusat kerumunan untuk membuat feeder hospital yang membuka layanan pemeriksaan rapid test dan swab untuk pihak yang ingin bepergian. 

Beberapa pusat kerumunan yang bisa diajak kolaborasi adalah :
Pengelola bandara
Pengelola pelabuhan 
Pengelola stasiun kereta 
Mall
Pusat hiburan 

Dengan adanya peluang ini, kedepan jejaring rumah sakit tidak hanya klinik umum saja yang tersebar di pusat pemukiman dan perkantoran namun juga ada di setiap pusat kerumunan diata.ls. 

Comments

Popular Posts