KOLABORASI lintas FUNGSI
Hadapi Persoalan pelayanan rumah sakit seperti mengurus kapal bocor yang sedang berjalan, karena daily problem mewarnai proses pelayanannya.
Jika ada masalag hari ini maka harus dapat solusi hari ini, jika ditunda dan ditunda masalah akan menumpuk karena sifatnya yang daily problem.
Bagaimana agar solusi muncul tiap hari atas masalah yang muncul tiap hari juga?
Kolaborasi adalah kata kuncinya. Kolaborasi yang melibatkan lintas fungsi untuk mencari solusinya.
Mengapa harus melibatkan lintas fungsi?
Sebagaimana diketahui untuk proses rawat jalan melibatkan 15 unit kerja dan untuk proses rawat inap melibatkan 21 unit kerja.
Jadi persoalan yang terjadi di rawat jalan bukan semata bisa diselesaikan oleh kepala poliklinik saja tapi harus melibatkan semua yang terlibat untuk mencari solusinya.
Misalnya hadapi persoalan pasien yang menumpuk di poliklinik di jam tertentu, dalam mencari solusinya harus melibatkan :
Dokter
Perawat
Petugas registrasi
Petugas kasir
Petugas farmasi
Security
Petugas parkir
Humas
Marketing
Dan lainnya.
Oleh karenanya untuk menjadikan kolaborasi lintas fungsi menjadi tradisi, dibutuhkan media untuk kemudahan berinteraksi dan harus tidak tipis kuping ( dikritik dikit naik pitam, xixi).
Di era hari ini, hal itu bisa dilakukan dengan memanfaatkan media whatshapp misalnya membuat grup rawat jalan dimana yang terlibat dimasukan semua ke grup tersebut dan tiap hari di update progress pertumbuhan pasien beserta permasalahannya untuk dicarikan solusi bersama.
Comments
Post a Comment