jangan abaikan PARKIR
Saat pasien berkunjung ke poliklinik yang ada di benaknya adalah cepat ketemu dokter dan memperoleh obat lalu pulang.
Namun demikian dalam prakteknya tidak seperti yang dibayangkan. Disebuah rumah sakit yang dikunjunginya akses maauk ke parkir di pagi hari cukup sulit, registrasi antriannya panjang, menunggu dokter lumayan lama ditambah menunggu obat yang dinanti lama tiada tara.
Jika di area 5 km banyak pilihan rumah sakit lain, saya yakin jika rumah sakit lain ada dokter yang dituju, pasien tersebut akan pindah ke rumah sakit lain tersebut.
Kalau ditanya, kenapa pindah jawabnya KAPOK GUE lama pelayanannnya, jangankan ketemu dokter masuk parkirnya aja udah susah, cari space parkir susah dan sebagainya.
Orang awam lantas berfikir beresin parkir aja nngak bisa gimana beresin yang leboh rumit yang melibatkan banyak pihak semisal poliklinik dan rawat inap.
Oleh karenanya jangan ABAIKAN PARKIR, gara gara tak dibenahi Pasien pindah rumah sakit bukan karena tidak ada dokter yang dituju tapi karena akses menuju parkir yang susah.
Sebelum membenahi parkir tentu harus memahami dulu bagian dari area parkir , yaitu :
In parking, akses masuk parkir
Drop in, tempat menurunkan penumpang
Search parking, terkait dengan petunjuk arah
Space Parking, tempat mobil diparkir
Drop out, tempat menaikan penumpang
Out parking, akses keluar parkir
Area pejalan kaki, area yang memisahkan lintasan kendaraan dan pejalan kaki.
Salah satu pemicu parkor cepat penuh adalah ketersediaan space parkir dan pengaturan jadwal kedatangan kendaraan yang datang bersamaan antara pelanggan dan vendor.
Oleh karenanya saat parkir cepat penuh perlu beberapa perbaikan diantaramya :
1. Pemisahan zona fast moving dan slow moving
2. Penggunakan pararel parking
3 menyarankan pasien control untuk menggunakan taxi atau ojek
4. Memindahkan jadwal kedatangan vendor di sore hari hal ini untuk mengurangi kepadatan dipagi hari.
Tentu masih banyak intervensi yang dilakukan, dan hal ini diharapkan mengurai permasalahan yang terjadi di area parkir.
Comments
Post a Comment