Rumah Sakit : baru penuhi 10% NEED Pelanggan

Pelayanan Rumah sakit kalau dilihat baru memenuhi 10% kebutuhan pelanggannya, 90% boleh dibilang diambil peluangnya oleh pihak diluar rumah sakit. 

Belakangan malah pihak luar justru mengambil alih sebagian peran 10% yang saat ini dilakukan oleh pihak rumah sakit 

Bagaimana hal ini bisa terjadi? 

Pelayanan rumah sakit kalau kita lihat memiliki alur pelayananan medis secara garis besar sebagai berikut :

Poliklinik, 
Igd
Rawat inap
Kamar bedah
Icu

Untuk menunjang pelayanan diatas didukung oleh pelayanan penunjang medis ( radiologi, labolatorium, farmasi, gizi dan rekam medis) dan pelayanan penunjang non medis ( sdm, keuangan, marketing, sarana prasarana, sistem informasi dan lainnya).

Saat ini hadir pihak diluar rumah sakit mencoba untuk masuk pada alur pelayanan medis, penunjang medis dan non medis diatas. 

Pada poliklinik saat ini aplikasi halo doc, alo doc dan lainnya sedikitnya telah mengambil peran yang dilakukan oleh pihak rumah sakit dalam hal konsultansi online, order lab online dengan pengambilan sample di rumah dan hasil dikirim via email. 

Disisi lain saat ini telah banyak hadir penyelenggara pelayanan yang menawarkan pelayanan homecare bagi perawatan fisioterapi, penggantian luka, pasien stroke dan lainnya. 

Rumah duka hadir di kota kota besar untuk mengambil peran pengurusan jenazah dari mulai pengelolaan kamar jenazah rumah sakit sampai dengan penawaran paket pemakaman lengkap. 

Tidak hanya itu saja seiring ramainya orang sehat pasca diterapkannya BPJS di 2014 banyak pihak luar hadir untuk melayani oranf sehat yang mengantar pasien dengan menghadirkan business centre dengan menyediakan ragam kebutuhan orang sehat selama dirumah sakit semisal kebutuhan makanan, minuman, buah buahan, dan lainnya. 

Mengapa pihak luar sedemikian tertarik menggarap market rumah sakit hingga saat ini? 

Karena rumah sakit hari ini sudah menjelma menjadi pusat kerumunan seperti halnya bandara, pelabuhan, stasiun KA, Kampus dan pusat industri

Dan sudah rumus peluang, dimana ada kerumunan disana ada transaksi. 

Oleh karenanya sudah saatnya manajemen rumah sakit saat ini tidak hanya fokus pada pelayanan pasien semata  dirumah sakit namun pengantar pasien selama dirumah sakit, pelayanan pencegahan orang untuk sakit mulai dilirik untuk di garap sebagai new income rumah sakit. 

Hal ini memungkinkan dilakukan karena rumah sakit mempunyai 3 hal yang selama ini belum di kembangkan untuk mendukung new income yaitu sdm yang kompeten, fasilitas pelayanan, traffic orang sehat dan big data pelanggan. 

Dengan perluasan pelayanan tidak hanya lepada pasien namun melayani orang sehat juga diharapkan akan menaikan pemenuhan need pelanggan dari 10% menjadi lebih banyak lagi. 

Tentu untuk mewujudkannya dibutukan kolaborasi yang apik antar sdm yang ada untuk bersama sama memulai inisiasi, merancang dan merencanakan, memulai pilot project dan mewujudkan satu persatu yang sudah direncakan. 




Comments

Popular Posts