REMPONG karena di PING PONG


Birokasi dibuat sejatinya untuk menjadi bahan control atas pengendalian organisasi dengan tujuan dapat berjalan secara berkelanjutan.

Oleh karenanya birokrasi membuat serangkaian kebijakan, pedoman, panduan dan SOP yang menjadi acuan sdm di dalam beraktivitas di perusahaan.

SDM di perusahaan setidaknya dibagu ke dalam 3 karakter : suka dengan explorasi yang fokus kepada menghadirkan nilai baru perusahaan,  suka dengan keberaturan yang taat pada rambu rambu regulasi dan suka ekspansi yang fokus kepada perluasan pasar untuk penjualan produk perusahaan. 

Dalam prakteknya seringkali terjadi benturan INOVASI yang dibawa oleh tipe Eksplorasi  vs tipe yang taat regulasi 

Seringkali Inovasi Layu sebelum berkembang saat dibenturkan dengan regulasi perusahaan saat ini. 

Hal ini karena Satu sisi INOVASI bicara masa depan yang belum pasti,  namun satu sisi Regulasi bicara aturan yang ada saat ini. 

Misalnya, Saat Inovasi diajukan oleh staf baru seringkali harus disertai dengan permohonan secara tertulis ke atasan, dan atasan lanjut ke banyak atasan diatasnya. 

Semangat muda dan kepedulian yang tinggi bagi perubahan perusahaan seringkali kandas oleh hal hal yang demikian,

Karena panjangnya birokrasi akhirnya banyak Inovasi kehilangan momentum karena tidak segera di ACC padahal  Pelauang sudah di depan mata. 

INOVASI nya keburu Rempong karena banyak di PINGPONG oleh birokrasi yang panjang dan semua harus di sertai dengan surat suratan dan mohon arahan. 

Oleh karenanya dibutuhkan terobosan untuk membuat INOVASI tidak laya sebelum berkembang , yaitu melalui mekanisme LOMBA yang diadakan rutim tiap 3 bulan atau bertepatan dengan Hut Perusahaan.

Dimana Inovasi terbaik diberikan apresiasi dan dan dukungan manajemen level puncak  untuk diimplementasikan. 




Comments

Popular Posts