yg DIABAIKAN di saat KALAH CASHFLOW

Punya kesempatan sharing ke banyak rumah sakit banyak menemukan hal yang tak nampak tapi berdampak bagi keberlanjutan pelayanan rumah sakit. 

Kondisi umum  dikebanyakan rumah sakit selalu lagunya sama, cashflownya ketat,  sehingga banyak permintaan sdm, fasilitas dan peralatan di pending bahkan sampai di tiadakan. 

Yang menarik adalah disisi lain seringkali banyak sumber income yang diabaikan dan tidak fokus untuk dikelola sehingga menjadi new income bagi rumah sakit.

New income ini bisa dari penambahan volume pasien maupun pengurangan pemborosan yang terjadi. 

Penambahan new income setidaknya bisa dilakukan di 6 area pendongkrak kinerja rumah sakit, yaitu di : 

1. Area sumber pasien

2. Area publik

3. Area rawat jalan

4. Area rawat inap

5. Area kamar operasi

6. Area klaim BPJS 

Bagaimana new income bisa dihadirkan di 6 area diatas , beberapa bisa dilakukan sebagai berikut

1. Area sumber pasien

Kebergantungan pada single payer dominan BPJS akan memicu rumah sakit kalah cashflow, sehinga perlu dibuka penjajagan kerjasama dengan perusahaan, asuransi, komunitas, feeder hospital dalam rangka meningkatkan volume pasien rumah sakit. Jika hal ini berhasil maka akan ada penambahan income RS. tentu upaya mengenalkan, mengedukasi, mempromosikan, memberi apresiasi perlu dilakukan secara keberlanjutan dan konsisten. 

2. Ara Publik

Yang mengantar pasien adalah orang sehat, oleh karenanya area publik harua dipastikan nyaman untuk orang sehat, dengan menghadirkan akses parkir yang mudah, tersedianya foodcourt ditengah taman yang indah dan layanan lainnya yang membuat orang sehat selalu ingat jika kelak bawa yang sakit ya ke rumah sakit ini lagi. 

3. Area rawat jalan

Rawat jalan adalah wajah kecepatan pelayanan rumah sakit, oleh karenanya segala yang membuat lambat harus diperbaiki. Karena dalam top mind pasien saat ke poliklinik adalah hanya ketemu dokter dan dapat obat lanjut pulang. Jika kecepatan layanan dapat diperbaiki maka volume pasien akan bertambah dan hal ini tentu akan berdampak kepada penambahan income rumah sakit

4. Area rawat inap

Rawat inap adalah wajah kenyamanan rumah sakit, oleh karenanya konsep dirawat di tengah taman dan taman di tengah area rawat harus dihadirkan. Hal ini akan  membuat pasien terkesan dan ada kemungkinan menjadi pasien loyal rumah sakit dan disisi lain akan merekomendasikan kepada pihak keluarga, teman dan kolega kerjanya 

5. Area kamar operasi

Seringkali panjangnya antrian jadwal operasi salah satunya mebuat pasien berpindah ke rumah sakit lain yang antriannnya lebih pendek. Tentu hal ini membuat sumber income berkurang, oleh karenanya perlu dipastikan untuk tindakan yang memiliki sumber income besar diharapkan antriannya pendek meskipun untuk hal ini manajemn perlu investasi dari rekrutmen SDM dan fasilitas serta peralatan. 

6. Area klaim BPJS 

rendahnya klaim yang diterima seringkali dipicu oleh faktor resume yabg tidak lengkap, under coding, berkas tidak lengkap dan persiapan berkas yang lambat karena pihak yang terlibat bekerja secara berjauhan. Tentu jika hal ini dibenahi melalui re sosialisasi dan sentralisasi penyiapan berkas klaim akan berdampak kepada meningkatnya income rumah sakit. 

Jangan ABAIKAN SUMBER INCOME karena hal ini akan berdampak kepada KALAH CASHFLOW 

memperbaikinya bukan dengan pendekatan COST CUTTING tapi melalui  pembenahan pelayanan di 6 area pendongkrak kinerja rumah sakit diatas.

Sebuah studi imrpovement proses menyatakan jika intervensi perbaikan dilakukan akan membuat 50% kondisi menjadi lebih baik.