bubarkan KANTOR Model LAWANG SEWU

Lawang sewu,  tempat wisata terkenal di kota semarang menjadi tujuan wisata utama para wisatawan mancanegara dan domestik. 

Sebuah gedung dengan banyak ruangan dan pintu menjadi salah satu daya tariknya yang membuat wisatawan diatas terpesona dan banyak yang mengabadikan kunjungannya dengan berfoto bersama dengan berdiri di depan pintu pintu yang ada. 

Daya tarik banyak pintu disisi pariwisata belum tentu menarik dari sisi dunia bisnis atau pelayanan, tidak terkecuali rumah sakit. 

Sudah banyak rumah sakit saya kunjungi di negeri ini dan relatif punya tipe yang sama kantor manajemennya.

Kantor manajemennya kebanyakan mempunyai 1001 PINTU alias LAWANG SEWU. 

Tiap unit kerja punya ruangan dan tentu dilengkapi oleh pintu, yang membatasinya dengan ruang unit lain.

Ada efek negatif dari banyak pintu ini, satu diantaranya seringkali PENGAMBILAN KEPUTUSAN operasional lama diambil karena semua harus berbasis surat suratan dengan Nota dinas berisikan Mohon arahan, tolong kaji dan Tindaklanjuti atau disingkat TL ( seringkali karena sebel yang menerimanya TL disingkat jadi TARO LACI) 😄😄

Disisi lain banyak orang yang sudah bekerja bertahun tahun hanya dari rumah, ke rumah sakit dan selama jam kerja berada diruangnya saja tanpa mengenal orang di ruang yang lain. 

surat itu beredar dari PINTU ke PINTU , terkadang ada yang selamat balik masih rapih, ada yang dalam kondisi lecek dan ada juga yang tak kembali dan dengan entengnya bilang tolong diajukan kembali 😄😄😄

Bagaimanapun hal ini harus diakhiri dan pertanyaannya bagaimana cara mengakhirinya? 

Sudah saatnya manajemen MOVE ON dari KANTOR dengan model LAWANG SEWU menjadi Kantor dengan model OPEN OFFICE LIBRARY

kantor dengan model open office library ini merubah tampilan lay out kantor manajemen lebih terbuka, semua unit masuk dari pintu yang sama,  bekerja diruangan yang sama dan yang terpenting model ini memperpendek jarak antara unit kerja sehingga memudahkan dalam hal komunikasi dan pengambilan keputusan. 

Model ini sudah  banyak di adop kantor kantor modern di perkotaan.

Sisi lain ruang ruang lawang sewu tersebut  bisa digunakan untuk membuka layanan baru yang menghasilkan , karena saya menemukan banyak sekali ruangan yang ada tersebut terletak di comercial area yang seharusnya menjadi tempat yanh menghasilkan

Misal saya menemukan masih banyak kantor manajemen berada di lantai 2 poliklinik , satu sisi dilantai 1 poliklinik berjubel tapi disisi lain lantai 2 kantor manajemen dengan lawang sewu sepi.

Lebih baik kantor manajemen tersebut  re lokasi dan lantai 2 tersebut dijadikan ruangan poliklinik eksekutif , MCU yang bisa menghasilkan 

Prinsipnya jangan ada perkantoran diarea komersil, karena area komersil diperuntukan untuk melayani pelanggan.

Dengan model open office librabry orang akan  sering ketemu, saling kenal, saling percaya, mudah membuat komitmen dan yang terpenting akan lebih saling mensupport satu sama lain termasuk dalam hal pengambilan keputusan. 

Comments

Popular Posts