LAMPAUI BATAS dengan yang KITA PUNYA

Proses pelayanan rumah sakit diharapkan selalu tumbuh dan berkembang dari tahun ke tahun.

Tentu banyak faktor yang menentukannnya, satu diantaranya penambahan volume pasien. 

Sebagaimana kita ketahui, secara keseluruhan pelayanan di rumah sakit dibagi kedalam 4 katagori :
1. Paaiennya banyak, incomenya bagus
2  pasiennya banyak, income negatif
3. Pasiennya sedikit , income negatif
4  pasiennya sedikit, incomenya bagus

Untuk yang pertama tentu merupakan layanan unggulan. Yang ke dua harus dilakukan efisiensi, yang ke tiga haruadilakukan kolaborasi pelayanan dan yang ke empat harus dilakukan ekspansi promosi secara masif.

Tentu kita menginginkan semua pelayanan yabg dimiliki berada di posisi pertama, namun perlu upaya mewujudkannya khususnya untuk yang nomor 3 dan 4.

Jika anggaran unlimited tentu tidak jadi masalah untuk promosi jor jor an di multi media, namun akan jadi persoalan saat dana promosi tidak mendukung jika dilakukan dengan pendekan konvensional. 

Disinilah tantangannya muncul, sebaik baiknya upaya adalah dimulai dari yang kita punya. 

Jika kita jeli melihat permasalahan diatas tentu kita akan melihat 3 potensi yang ada dirumah sakit yang bisa membantu upaya marketing menjawab tantangan manajemen untuk melakukan promosi pelayanan yang nomor 3 dan 4 diatas.

1. Pasien rawat inap yang akan pulang
Pasien yang dinyatakan boleh  pulang oleh DPJP saat disampaikan hal tersebut pada kondisi SENANG karena dinyatakan sudah sembuh. Dalam keadaan seperti ini pasien cenderung punya minat tinggi utk membantu rumah sakit melakukan promosi layanan ke keluargadan rekan kerjanya. Oleh karenanya saat kepulangan pasien marketing harus hadir menyapa dan mengajak pasien untuk mempromosikan pelayanan RS. 

2. Karyawan 
Status sosial media setiap karyawan bisa di jadikan media promosi pelayanan rumah sakit, dimana direksi bisa mengeluarkan surat edaran dimana saat jam kerja semua status media sosial karyawan ikut mempromosikan pelayanan RS 

3. PLAZA Rumah sakit
beberapa pelayanan pada posisi 3 dan 4 dipromosikan diarea plaza rumah sakit dengan membuat both pameran dimana hal ini menjadi media interaksi antara marketing dan calon pasien yang berminat dengan pelayanan yang dipromosikan. 

4. Ambulance 
Dibanyak rumah sakit berhari hari ambulance standby tanpa pergerakan. Lebih baik ambulance dijadwalkan untuk keliling kota di pagi hari dan sore hari di titik titik kemacetab kota. Hanya lewat saja melalui kemacetan, hal ini bertujuan agar banyak orang melihat nama rumah sakit yang tertera di body ambulance. Hal ini diharapkan kelak jika ybs terjadi sesuatu langsung ingat nama rumah sakit yag harus di tuju. 

Tentu maaih banyak yang bisa kita lakukan, dan yang paling penting saat kita terbatas kita tetap harus melampaui batas dan satu hal yang bisa kita lakukan adalah memulai dengan yang kita punya. 




Comments

Popular Posts