DEN AYU : garap PELANGGAN 5 Waktu
lokasinya tidak di pinggir jalan besar dengan traffic lalu lalang kendaraan dan orang yang tinggi, tapi di jalan sepi lalu lalang kendaraan dan orang.
Saat masuk ke tokonya, berbincanglah saya , mas syarif dan penjaga tokonya di tengah perbincangan Kepikiran dalam hati, wah toko rotinya pasti sepi, karena tidak dijalan utama yang rame lalu lalang kendaraan dan orang.
Apalagi ada referensi dari mcdonald dimana beberapa pertinbangan dalam outlate nya adalah : jalan utama kota, speed kendaraan 5-10 km/ jam, traffic kendaraan 10 rb per 24 jam
Tapi kemudian berubah 360 derajat setelah melihat di depan toko ada masjid dan mba penjaga toko menjelaskan kalau mayoritas pembelinya adalah yang jamaah yang sudah menjalankan sholat 5 waktu : Subuh, Zhuhur, Asyar, magrib dan Isya.
Memang benar, dimana ada kerumunan disana ada transaksi, dan toko roti den Ayu membuktikannya
Tak perlu buka outlet dipinggir jalan utama seperti halnya Mcdonald seperti cerita diatas, selama ada pusat kerumunan yang rutin berkumpul di satu titik setiap hari, disanalah peluqng transaksi akan terjadi.
Toke roti den Ayu membuktikannya dengan membuka toko di depan masjid yang memanfaatkan hadirnya jamaah masjid yqng datang setiap hari dalam 5 waktu.
Comments
Post a Comment